Gita Gutawa, Merekah Di Usia Belia
Gita Gutawa lahir di Jakarta, 11 Agustus 1993. Karena hidup di lingkungan musisi, putri dari musisi Erwin Gutawa ini sudah tak asing lagi dengan musik. Sejak kelas 2 SD, Gita sudah mulai belajar bermain piano klasik di Yayasan Musik Jakarta dan ia memperkuat ilmunya dengan mempelajari privat piano jazz dan gitar.
Penyanyi bernama lengkap Aluna Sagita Gutawa ini mengawali karirnya di dunia tarik suara ketika berduet dengan ADA Band di lagu Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah) yang dimuat di album ADA Band – Heaven Of Love (2005). Debutnya sukses karena ternyata tak sedikit orang yang menggemari karakter suara sopran yang dimilikinya.Tahun 2007 Gita meluncurkan album perdananya yang berjudul Gita Gutawa. Album berisi 12 lagu ini diproduseri sendiri oleh sang ayah. Proses penggarapannya dikerjakan di Jakarta, sementara mixing dan masteringnya dilakukan di Sydney , Australia. Beberapa pencipta lagu turut andil di album ini, diantaranya adalah Glenn Fredly, Melly Goeslaw, Dewiq, Krishna & Donnie ‘ADA band’ hingga Eross Chandra.
Albumnya berhasil meraih Platinum Awards dengan mencapai penjualan lebih dari 150 ribu kopi dalam 4 bulan saja. Hal itu kemudian mengantarkan dirinya sebagai Penyanyi Pendatang Baru Terbaik dan Album Terbaik AMI Award 2008.
Selain solo album, Gita juga melahirkan beberapa singel. Antara lain Jalan Lurus (album 12 Tembang Islami – 2007), Sempurna dan Dua Hati Jadi Satu (OST Love – 2008), serta Tak Perlu Keliling Dunia yang menghiasi album OST Laskar Pelangi.
Sederet prestasi juga diraih oleh Gita, seperti juara di International Nile Song Festival yang digelar di Mesir 29 Januari-3 Februari 2008. Di festival tersebut ia menyanyikan dua buah lagu berjudul ‘Alunan Sebuah Lagu dan ‘To Be One’. Bulan April 2009 Gita meraih penghargaan A Tribute to Women, sebuah penghargaan untuk 10 perempuan berprestasi dan mampu menginspirasi perempuan Indonesia lainnya.Tanggal 7 Mei 2009 Gita merilis album keduanya yang berjudul Harmoni Cinta. Di album ini Gita tak hanya menyanyi, namun juga menciptakan lima lagu. Diantaranya adalah lagu Parasit yang merupakan singel unggulannya serta lagu Lullaby yang didedikasikannya untuk sang adik, Rara Gutawa, yang lahir tahun lalu . Beberapa pencipta lagu beken seperti Yovie Widianto, Melly Goeslaw, Dewiq, serta Maia Estianti juga turut menyumbangkan lagu untuk putri musisi senior Erwin Gutawa ini. Gita juga menyanyikan kembali lagu Aku Cinta Dia, sebuah lagu lawas yang pernah dipopulerkan oleh almarhum Chrisye.
Gita Gutawa Curhat di ‘Kotak Musik Gita’”Ini sebenarnya bukan aku yang nulis disini, aku sebenarnya berbagi soal pengalaman aku sebagai penyanyi dan anak remaja pada umumnya yang dituangkan dalam buku ini,” terang Gita ditemui saat peluncuran bukunya di Depok Town Square, Depok, Jawa Barat.
Ada dua sisi dalam buku ini yang ingin Gita ceritakan. Gita sebagai seorang penyanyi dengan segudang kegiatan dan di sisi lain adalah Gita sebagai remaja pada umumnya. Meski Gita baru saja mengeluarkan album dan kini Gita kembali meluncurkan buku, namun menurutnya ini bukanlah popularitas.
“Aku nggak pernah mengukur kesuksesan seperti apa karena aku sendiri susah mengukurnya. Yang pastinya dengan buku ini aku mau sharing aja, banyak pengalaman baik dan juga pengalaman buruknya,” papar Gita.
“Sebelum mendapat pengalaman baik pastinya aku mendapat pengalaman buruknya dulu jadi disini aku menceritakan Up and downnya, senang-senangnya, sedih-sedihnya kegagalannya,” tambahnya.
Buku yang penggarapannya memakan waktu sekitar satu tahun ini tak membuat Gita sudah merasakan paling sempurna. Yang pasti buku ini adalah curhatan Gita.
“Dengan adanya buku ini bukan merasa hidup aku yang paling sempurna, atau aku yang paling sok tahu akan segala hal, nggak gitu,” tutup Gita.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/gita-gutawa-merekah-di-usia-belia
Gita Gutawa, Merekah Di Usia Belia
Selasa, 23 Februari 2010
Diposting oleh aprianiharwis di 21.19
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar