E-BUSINESS

Selasa, 08 November 2011

Apa sih e-bisnis itu? E-bisnis, atau lebih sering disebut secara professional sebagai e-commerce, adalah sebuah proses bisnis yang mengembangkan bisnisnya lewat bantuan media web atau internet. Terminologi ini pertama kali dicetuskan oleh Lou Gerstner, pimpinan dari raksasa computer dunia, IBM. Kini hampir semua orang di dunia paling tidak pernah melakukan transaksi lewat internet. Ini menunjukkan bagaimana populernya metode bisnis melalui internet saat ini. dengan berkembangnya teknologi internet secara pesat, e-bisnis diprediksikan akan menjadi sebuah tren di tahun-tahun kedepan.

E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.

E-Business is about 95% business and 5% technology. Secara implisit kalimat singkat tersebut telah menjelaskan esensi dari berkembangnya konsep manajemen baru yang dikenal dengan e-business. Kalimat singkat tersebut pada intinya menegaskan bahwa pertimbangan utama yang harus dipergunakan oleh para praktisi manajemen dalam menentukan apakah akan memanfaatkan tawaran-tawaran menggiurkan yang dijanjikan oleh e-business terletak pada pertimbangan seberapa besar potensi “bisnis” yang ditawarkan, bukan pada seberapa canggih teknologi yang berkembang. Jika bisnis bertujuan untuk mencapai apa yang dalam teori disebut sebagai wealth maximization (dan didalam praktek sehari-hari wealth sering diasosiasikan dengan profit atau keuntungan usaha), maka secara jelas e-business harus dapat paling tidak melakukan kedua hal di bawah ini:
1. Seberapa tinggi potensi penambahan revenue (pendapatan) perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung yang didapat pada saat konsep e-business diimplementasikan; dan
2. Seberapa tinggi potensi pengurangan cost (biaya) yang dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung yang didapat pada saat konsep e-business diterapkan.
Kedua hal tersebut adalah hal minimum yang harus di-deliver oleh e-business kepada perusahaan agar dapat secara nyata meningkatkan tingkat profitabilitasnya (sesuai dengan rumus sederhana Profit = Revenue – Cost). Dalam kenyataannya, tentu saja tidak semua usaha dapat secara langsung dan terlihat berpengaruh terhadap kedua variabel tersebut di atas, karena banyak dari manfaat atau value dari e-business yang bersifat intangible dan unquantifiable. Dalam bukunya “The Effective Measurements of IT Cost and Benefit Analysis”, Arthur Money dan Remenyi memberikan 16 kriteria yang harus diukur di dalam perusahaan untuk menentukan apakah konsep e-business yang diterapkan lebih baik dibandingkan dengan kondisi pada saat e-business belum diimplementasikan (manajemen bisnis konvensional).

http://febrianperdana.wordpress.com/2010/10/11/artikel-tentang-e-business/

TUGAS SIA

Pertanyaan :
1. Di bioskop, ada seorang pegawai yang biasanya bertanggung jawab untuk memberikan karcis dan menerima uang, sementara pegawai lainnya mengumpulkan karcis saat penonton memasuki bioskop. Apa alasan kegiatan ini ?
jawab : Pada kasus diatas berhubunganya dengan salah satu kegiatan dalam berbisnis berawal dari penonton membeli karcis, pegawai bioskop memberikan karcis dan mencatat transaksi sampai mengumpulkan karcis ketika penonton hendak memasuki bioskop semua kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif sehingga kita dapat memantau perkembangan pendapatan dan laba rugi suatu perusahaan atau organisasi dari tahun ke tahun untuk memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi dan untuk mempersulit seorang pegawai dapat mencuri uang tunai atau aset lainnya. Contoh :
- Fungsi pengesahan transaksi
- Mencatat transaksi
- Menjaga aset
2. Banyak restoran yang menggunakan nota pesanan pelanggan yang telah diberi nomor terlebih dahulu. Setiap pelayan diberikan nota ini untuk menulis pesanan pelanggan. Pelayan diberitahukan untuk tidak membuang satupun nota pelanggan tersebut. Apabila terjadi kesalahan, mereka harus membatalkan nota tersebut dan menulis baru. Setiap hari, seluruh nota yang dibatalkan akan dikembalikan ke manajer. Bagaimanakah cara kebijakan ini dapat membantu restoran untuk mengendalikan penerimaan kasnya ?
jawab : Kebijakan ini dapat membantu restoran untuk mengendalikan kasnya dengan
cara kalau nota hilang atau dibatalkan harus melaporkan kepada manager. Bila menyediakan informasi operasional terinci tentang kinerja organisasi. Dua jenis laporan manajerial yang penting :
- Budget (laporan anggaran) : anggaran adalah ungkapan formal tujuan dalam istilah keuangan. Salah satu jenis yang paling penting dari anggaran adalah anggaran kas.
- Performance reports (laporan kinerja) : laporan kinerja merinci anggaran dan jumlah sebenarnya pendapatan dan pengeluaran, serta menunjukan pula penyimpangan atau perbedaan diantara kedua jumlah tersebut.
3. Sebutkan siklus-siklus transaksi bisnis yang terjadi pada umumnya pada suatu organisasi. Dan tuliskan kegiatan bisnis yang umum dan dokumen sumber yang dihasilkan pada masing-masing siklus transaksi tersebut !
jawab : Siklus-siklus transaksi bisnis pada suatu organiasi.
a.Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
b.Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.

c.Siklus Keuangan adalah tahapan kegiatan yang dilalui dalam melaksanakan kegiatan akuntansi.

d.Siklus Penggajian sumber daya manusia adalah mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji pegawai.

e.Siklus Pendapatan adalah Aktivitas yang terkait dengan pertukaran barang dan jasa dengan pelanggan dan pengumpulan kas dari pendapatan Terdiri atas transaksi:

– Penjualan kredit

– Penagihan/penerimaan piutang

– Penyesuaian penjualan (diskon, retur dan rabat penjualana, dan kerugian piutang).