SEJARAH
INDONESIA DENGAN BELANDA
Belanda sangat menghargari kerjasama budaya dengan Indonesia. Ini
tentu saja sebagian berkaitan dengan ikatan historis antara kedua negara serta
Belanda ingin ikut dalam pelestarian ‘warisan budaya bersama’ di Indonesia. Di
samping itu, Indonesia menjadi sumber inspirasi bagi sejumlah besar seniman
muda Belanda, sehingga menghasilkan pertukaran seniman dan kelompok. Ini
merupakan latar belakang didirikannya Erasmus Huis pada 1970.
Lembaga yang dibuka oleh Pangeran Bernhard ini awalnya menempati
sebuah rumah di Jalan Menteng Raya 25 di Jakarta. Di tempat itu digelar
berbagai kegiatan budaya seperti ceramah, diskusi, pameran, konser, pemutaran
film dan kursus bahasa Belanda (kini berada di bawah Erasmus Taalcentrum)
dengan tokoh-tokoh penting dari dunia budaya Belanda dan Indonesia. Segera
tampak dengan jelas bahwa dibutuhkan sebuah gedung yang lebih besar
lagi untuk dapat menampung segala kegiatan.
Pada 1981 Erasmus Huis menempati gedung di sebelah bangunan baru
Kedutaan Besar Belanda di daerah perkantoran dan perbankan di Jakarta, Kuningan
di Jalan Rasuna Said. Di gedung baru ini, program Erasmus Huis mulai
mendapatkan bentuk. Erasmus bekerja sama erat dengan sekolah musik, sekolah
seni, museum, galeri serta lembaga budaya lainnya di Indonesia. Dengan
berjalannya waktu, Erasmus Huis berkembang menjadi sebuah pusat kebudayan yang
penting bagi iklim budaya di Jakarta dan di luarnya.
KEBUDAYAAN
INDONESIA
Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang
ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak
dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk,
selain kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari
berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari
berbagai kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada didaerah tersebut.
Dengan jumlah penduduk 200 juta orang dimana mereka tinggal
tersebar dipulau- pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami dalam wilayah dengan
kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, tepian hutan,
pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Hal ini juga berkaitan
dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok sukubangsa dan masyarakat di
Indonesia yang berbeda. Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga
mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga
menambah ragamnya jenis kebudayaan yang ada di Indonesia.
Kemudian juga berkembang dan meluasnya agama-agama besar di
Indonesia turut mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia sehingga
memcerminkan kebudayaan agama tertentu. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah
salah satu negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat
heterogenitasnya yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok
sukubangsa namun juga keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradsional
hingga ke modern, dan kewilayahan.
Sejarah membuktikan bahwa kebudayaan di Indonesia mampu hidup
secara berdampingan, saling mengisi, dan ataupun berjalan secara paralel.
Misalnya kebudayaan kraton atau kerajaan yang berdiri sejalan secara paralel
dengan kebudayaan berburu meramu kelompok masyarakat tertentu. Dalam konteks
kekinian dapat kita temui bagaimana kebudayaan masyarakat urban dapat berjalan
paralel dengan kebudayaan rural atau pedesaan, bahkan dengan kebudayaan berburu
meramu yang hidup jauh terpencil.
Sesungguhnya peran pemerintah dalam konteks menjaga keanekaragaman
kebudayaan adalah sangat penting. Dalam konteks ini pemerintah berfungsi
sebagai pengayom dan pelindung bagi warganya, sekaligus sebagai penjaga tata
hubungan interaksi antar kelompok-kelompok kebudayaan yang ada di Indonesia.
Namun sayangnya pemerintah yang kita anggap sebagai pengayom dan pelindung,
dilain sisi ternyata tidak mampu untuk memberikan ruang yang cukup bagi semua
kelompok-kelompok yang hidup di Indonesia. Misalnya bagaimana pemerintah
dulunya tidak memberikan ruang bagi kelompok-kelompok sukubangsa asli minoritas
untuk berkembang sesuai dengan kebudayaannya.
KEBUDAYAAN BELANDA
Meskipun luasnya relatif kecil, Belanda memiliki tradisi yang kaya
dan toleran terhadap aneka budaya dan agama. Selama bertahun-tahun Belanda
telah menerima penduduk yang asal usulnya bukan dari negara lain dan Anda akan
menemukan betapa terbukanya penduduk Belanda terhadap pengunjung asing. Dengan
keindahan alam yang berlimpah serta sejumlah kota kosmopolitan yang dinamis,
Belanda memiliki banyak hal yang menarik bagi mahasiswa internasional.
Belanda juga merupakan negara yang cukup aman dengan tingkat
kejahatan yang rendah. Anda akan menemukan banyak penduduk Belanda yang dapat
berbahasa Inggris. Namun belajar sedikit bahasa Belanda sebelum
Anda tiba akan berguna karena akan mempermudah integrasi Anda ke dalam
masyarakat Belanda. Kursus bahasa Belanda bagi mahasiswa asing dapat ditemukan
di sini.
Jika Anda memilih Belanda sebagai
tempat tujuan belajar, kemungkinan besar Anda akan bertempat tinggal di salah
satu kota kosmopolitan Belanda: Amsterdam, Den Haag, Maastricht, Rotterdam
atau Utrecht.
Masing-masing kota tersebut memiliki daya tarik tersendiri yang
unik. Amsterdam yang bersejarah menyediakan banyak sekali acara seni dan
budaya, sedangkan pemandangan jalan dan sistem kanal yang cantik menjadikan
kota ini sebuah tempat yang istimewa untuk dijelajahi dengan mengendarai sepeda
atau berjalan kaki. Utrecht juga merupakan tempat yang bersejarah dan penuh
dengan bangunan arsitektur abad pertengahan.
Rotterdam terbentang di kedua sisi sungai Maas dan secara
menyeluruh memiliki sentuhan modern yang tercermin dari corak gedung yang
inovatif, kehidupan malam kota metropolitan serta kalender acara kebudayaan
sepanjang tahun. Tidak masalah di mana Anda memilih untuk meresapi budaya
bersantai dan menikmati kelezatan kuliner Belanda, karena kota-kota di Belanda
menawarkan banyak hal menarik bagi mahasiswa internasional. Perekonomian
Belanda sedang bergerak dari yang berbasis pada produksi menuju perekonomian
yang bertumpu pada industri jasa. Negara ini merupakan salah satu pengekspor
hasil pertanian terbesar di dunia, tetapi juga memiliki industri kreatif yang
kuat.
Sama terkenalnya karena keju kerasnya dan budaya café, Belanda
menyediakan deretan bar, restoran serta pasar untuk memanjakan lidah Anda.
Masyarakat Belanda yang majemuk ini dengan sendirinya menawarkan banyak sekali
tempat bersantap yang beraneka ragam. Jadi, apabila makanan Belanda bukanlah
kesukaan Anda, Anda akan menemukan berlimpah jenis makanan lain yang tersedia
dari seluruh penjuru dunia.